Posted by Taretan Edisi Online
Thursday, November 27, 2014
Seperti yang kita ketahui, saat ini kita sudah memasuki musim hujan. Dalam waktu yang tidak ditentukan entah pagi, siang, sore bahkan malam, hujan akan menwarnai keseharian kita. Pada dasarnya musim hujan bukan musim yang harus ditakuti, musim hujan justru membuahkan banyak rezeki. Bagaimana tidak, dengan hujan, dapat menyirami sawah , ladang dan kebun, para petani sungguh bahagia menyambut musim ini. Saat musim hujan air sungai tidak mengering, saat musim hujan juga anak – anak tertawa berlari ke luar rumah menyambut datang nya turun-nya hujan, dan yang sering orang sampaikan ketika musim hujan, mereka sangat mengagumi wangi tanah setelah turunnya hujan. Ini adalah musim penantian setelah kemarau panjang. Tetapi kenikma-tan air hujan bisa juga menjadi bencana bagi alam, hujan yang berle-bihan dapat menyebabkan banjir, penyakit, rawan longsor dan teru-tama bagi kami, PLN sebagai pasukan perang padam untuk mensuk-seskan program perang padam ,musim hujan sebagai musim waspada dan siaga ekstra.
Pelanggan tidak akan melihat apakah ini musim penghujan,ataukah musim kemarau, tapi yang diinginkan pelanggan adalah lampu tetap menyala. Ini salah satu tujuan dari kita berjualan listrik yaitu me-menuhi harapan dan kepuasan pelanggan (Costumer Satisfaction). Selain harapan pelanggan, lampu tetap menyala 24 jam non stop adalah harapan kami orang – orang PLN, tidak ada kata menyerah bagi kami, pejuang pejuang perang padam untuk tetap melangkah memenuhi harapan pelanggan. Dengan menyiapkan amunisi ekstra daripada bulan - bulan sebelumnya, menyiapkan tenaga ekstra dari bulan – bulan sebelumnya. Pemeliharaan Preventif sebelum musim hujan tiba, melakukan kegiatan rabas – rabas secara rutin, melakukan inspeksi untuk melihat kondisi jaringan . tidak melihat betapa sulit medan, pasukan perang padam baik itu dari pegawai maupun petu-gas Pelayanan Teknik tidak memandang hujan sebagai momok mau-pun musuh, tapi bagaimana kita harus berpikir bahwa hujan adalah hal keberkahan, dengan usaha preventif yang sudah dipersiapkan untuk pelayanan kepada pelanggan. Tidak lupa berdoa adalah akhir dari usaha kita.
“Allahumma shoyiban nafi’an”
Ya Allah turunkanlah hujan yang turun ini lebat dan bermanfaat
(HR BUKHARI)