Saya mulai masuk menjadi pegawai PLN sejak tanggal 1 Juni 1983 ditempatkan dibagian administrasi Seksi Tata Usaha Langganan. Seiring perjalanan waktu Perusahaan Umum Listrik Negara (Perum PLN) pada tahun 1994 menjadi Perseroan Terbatas (PT) yang sekaligus ada perubahan organisasi yang semula Tata Usaha Langganan hanya ada satu Seksi yaitu Seksi TUL berubah menjadi empat Seksi diantaranya adalah :
- Seksi Administrasi Pelanggan /Adlang
- Seksi Penagihan
- Seksi Pemasaran dan
- Seksi Penyambungan dibawah bagian Pelayanan Pelanggan
Cukup mengagetkan, saya dipercaya sebagai kepala Seksi Administrasi Pelanggan tepatnya di bulan Desember tahun 1994 saya dilantik sekaligus diambil sumpah jabatan dengan menyebut kata-kata Sumpah :
“Demi Allah ! Saya bersumpah :
Bahwa saya tidak akan menerima hadiah atau suatu pemberian berupa apa saja dan dari siapapun juga, yang saya tahu atau patut dapat mengira, bahwa ia mempunyai hal yang bersangkutan atau mungkin bersangkutan dengan jabatan atau pekerjaan saya; (sumpah yang ke 4) kalimat inilah yang paling saya ingat.
Setelah keluar ruang pelantikan ada acara ramah tamah bapak-bapak dan ibu-ibu Dharma wanita PLN (waktu itu bukan PI) tempatnya tidak kumpul sudah bisa dipastikan bahwa ibu-ibu banyak ceritanya dibanding bapak-bapak.
Sepulang dari kerja istri saya bercerita, ada ibu-ibu bilang kalau di seksi administrasi pelanggan merupakan tempat yang basah, saya maklum karena ditempat ini yang mengeluarkan SIP PB/PD di kantor Cabang tapi saat itu saya bilang bahwa dimanapun tempatnya pada hakekatnya adalah sama tergantung bagaimana mensikapi dan menjalani amanah yang diberikan pada kita.
Waktu terus berjalan tapi tak ada tanda-tanda bahwa di seksi adlang merupakan tempat yang seperti perkiraan orang yaa aman-aman saja, saya tidak mengira akan ada orang akan barbagi di sore menjelang malam (adzan maghrib) ada seseorang yang duduk-duduk disamping rumah saya yang mewah (rumah mepet sawah sendiri lagi ) beliau adalah Biro Teknik Listrik hanya menunggu saya untuk memberi AMPLOP ..... bisa dipastikan isinya apa? Saya katakan mohon maaf saya tidak bisa menerima pemberian dan terima kasih atas pengertian bapak.
Pengalaman berikutnya pada tahun 1998 masih ada hubunganya dengan pekerjaan di Administrasi Pelanggan saat saya didatangi Ketua dan Sekretaris Asosiasi dan menyodorkan AMPLOP, Saya katakan mohon maaf saya tidak bisa menerima pemberian dan terima kasih atas pengertian bapak, jika bapak tetap ingin memberi silahkan berikan kepada teman-teman tapi jangan menyebut nama saya.
Esok harinya saya dipanggil oleh kepala bagian pelayanan pelanggan (atasan) ternyata diruang KBPP ada orang-orang Asosiasi Ketua dan Sekretaris yang mengajukan diskont BP untuk PB pelanggan potensial (197 kVA atas nama Inisial P) saat itu ada program diskount BP untuk PB pelanggan potensial, saya katakan kepada mereka (KBPP dan Asosiasi) bahwa sesuai surat Direksi program diskont sudah ditutup 3 hari yang lalu. Bisa dibayangkan seandainya saya menerima pemberian mereka sudah pasti saya tidak punya power atau kekuatan untuk mengatakan “TIDAK ADA DISKONT BIAYA PENYAMBUNGAN”, karena terikat dengan kebaikan mereka.
Pada tahun 2011 saya ditunjuk sebagai Ketua Panitia Pengadaan Barang dan Jasa dengan surat keputusan Manajer Area nomor : 0009.K/MAN.APJ-STB/2011 tanggal 30 Desember 2010, sebagaimana disadari bersama bahwa di tim PPBJ merupakan tantangan yang berat untuk dapat menciptakan “PLN BERSIH” tapi saya yakin akan tetap terwujud jika semua pihak yang terkait MAU untuk merealisasikannya.
Baru 26 hari sejak saya ditunjuk sebagai panitia pengadaan barang dan jasa tepatnya hari Rabu tanggal 26 Januari 2011 jam, kedatangan tamu mitra/rekanan PLN pemenang lelang saat itu beliau memberikan price list material listrik setelah berbincang +/- 10 menit beliau pamit sekaligus menyodorkan stopmap seraya berucap ini untuk pak sardjono, sepontan saya katakan mohon maaf saya tidak bisa menerima sekali lagi mohon maaf bapak namun demikian saya ucapkan terima kasih atas kerjasama dan koordinasinya
Saat itu pula saya cerita pengalaman tersebut kepada salah satu teman tim Panitia Pengadaan Barang dan Jasa sekaligus saya minta maaf kepadanya bahwa saya tidak bisa memberikan sesuatu tapi saya hanya bisa memberi motivasi untuk bekerja yang benar agar kita tentram juga damai, alhamdulillah teman tim PPBJ tadi menyambut dengan antusias saya juga ingin tenang pak katanya.
Pada tahun 2013 saya ditunjuk sebagai Pejabat pengadaan Barang dan Jasa dengan surat keputusan Manajer Area nomor : 0004.K/MAN.AREA-STB/2013 tanggal 8 Januari 2013 dalam melakukan tugas ini kekuatan negosiasi menjadi sangat penting untuk memperoleh barang/material berkualitas baik dengan harga murah, kembali saya dihadapkan pada suatu peristiwa yang sama ketika saya sebagai ketua panitia;
Hari Jum’at tanggal 17 Mei 2013 jam 10:19 setelah kegiatan negosiasi pengadaan material dengan rekenan penyedia barang, saya disodori stopmap seraya berucap ini untuk pak Sardjono, sayapun katakan mohon “maaf saya tidak bisa menerimanya.... mbak PLN sudah Bersih dan tolong sampaikan kepada sifulan (direktur) terima kasih atas kerjasama dan koordinasinya dan esok harinya saya kontak si Direktur dan saya bilang mohon maaf tidak dapat menerima pemberiannya mohon dipahami” begitu saya mengakhiri percapakan via telepon.
Hari Selasa tanggal 23 Juli 2013 jam 09:57 negosiasi dengan Bapak Direktur yang satu ini cukup berat hanya diberi sangat sedikit potongan dibanding Area Lain, setelah kegiatan negosiasi pengadaan material dengan Direktur rekenan penyedia barang, saya disodori stopmap seraya berucap ini untuk pak Sardjono, sayapun katakan mohon maaf saya tidak bisa menerimanya....Pak “PLN SUDAH BERSIH” maka dari itu Pak .... saya minta harganya diturunkan lagi, beliau bilang harga ini sama dengan Area lainnya.
Yang menjadikan semangat bagi saya untuk tetap berbuat kebenaran tidak lepas dari dari bimbingan Allah dan petuah orang tua kepada saya selalu saya ingat “berbuatlah yang jujur agar kamu selamat, tentram dan rezekinya barokah”
Harapan agar PLN BERSIH dapat tercipta dengan cepat:
Masing-masing individu agar menyadari dan merasakan apa saja yang diperbuat atau apa saja yang dilakukan sekecil dan sesamar apapun kegiatannya, tak lepas dari penglihatan, pengawasan, disaksikan oleh ALLAH dan Pastinya ALLAH bersama kita
SEMOGA PLN BERSIH DAPAT TERCIPTA LEBIH CEPAT AMIN
Mohon maaf manakala ada salah-salah kata bahkan menyinggung bapak-ibu pembaca
Terima kasih
Salam
Situbondo, 18 September 2013
Sardjono
Analyst Manajemen Mutu
PLN Area Situbondo
Distribusi Jawa Timur