Cling pukul 16.10 ada email masuk dari humas ke milis Asman Pelad, isinya report pengiriman artikel PLN Bersih, dan di Area Situbondo termasuk Rayon-rayon, belum ada yang mengirim cerita pengalaman PLN Bersih. Pukul 16.42 cling ada email balasan ke semua dari Big Bos Jatim 1, yang isinya “Ayo teman2x, anda atau staf pasti punya pengalaman nyata dalam pln bersih ini. Setiap manajer rayon agar mengirim minimal 1 tulisan”. Kalimat “pasti punya pengalaman” ini yang membuat gusar, tetapi begitulah memang adanya di PLN. PLN dahulu bukan PLN sekarang, dan yang itu yang harus selalu diusahakan.
Akhirnya mulai mengingat dari hari ini, hingga awal masuk PLN. Hampir delapan tahun menyandang predikat pegawai PLN, sudah tiga kabupaten ditempati, dan sudah empat SK mutasi diterima. Semua wilayah dan semua posisi jabatan punya tanggung jawab dan resiko berbeda. Sebagai Asman Pelayanan dan Adniminstrasi, pendapat orang luar boleh menuduh bagian Pelad yang “dimungkinkan” melanggar komitmen PLN Bersih, karena memang kita yang berhubungan dengan uang, tetapi Alhamdulillah tidak terjadi untuk disini. PLN Bersih memang sangat tergantung dengan lingkungan dan kesempatan, tetapi pribadi masing-masing yang sangat menentukan.
“Godaan dan kesempatan” besar yang saya alami justru terjadi saat menjadi Manajer Rayon. Entah mungkin karena kebiasaan lama atau mungkin untuk mencari simpati saya, beberapa tindakan yang dilakukan teman-teman instalatir atau vendor memang mengindikasikan melanggar komitmen PLN Bersih. Memang Deklarasi dan Komitmen PLN Bersih sangat gencar dilakukan saat ini, tetapi prinsip untuk bersih sudah ada sejak dulu, meski masing-masing pribadi tidak sama kadarnya.
Saat hari ketiga menduduki kursi Manajer Rayon, saya kumpulkan teman-teman instalatir dengan maksud koordinasi dan yang terpenting tujuan sebenarnya adalah “belajar”. Saya orang baru, saya orang non teknik dan sebelumnya tidak pernah berhubungan dengan rayon kecuali menyangkut data untuk Laporan Keuangan. Pengetahuan tentang proses pasang baru, terutama praktek dilapangan seperti kebutuhan SLO, gambar situasi, jumlah tarikan, tegangan, dan panjang SR tidak pernah saya dapat, saya sama sekali belum memahami aturan yang berlaku. Pada saat instalatir berkumpul, mereka menanyakan aturan dan komitmen seperti apa yang saya minta. Karena tidak mau salah jawab, saya hanya mengatakan “sesuai SOP pak”. Ternyata hal ini membuat teman-teman protes dan secara spontan mereka bilang “wah, kalo sesuai SOP jelas tidak ada pelanggan bu”...saya masih belum tahu maksud dengan jawaban tersebut, tiba-tiba ada salah satu menimpali “udah Bu gini aja, Ibu minta berapa per pelanggan untuk yang tidak sesuai SOP terutama yang OB, apa Rp 100.000,-”. Gglleekk..Astaughfirullah..jengkel, marah dengan penawaran tersebut, dan saya masih tidak tahu apa yang dimaksud OB, akhirnya saya jawab “Pak, saya kerja di PLN sudah digaji bulanan, saya tidak munafik semua orang butuh uang, tetapi bukan uang seperti itu, dan lagi Alhamdulillah gaji saya cukup”. Ada beberapa yang gusar dan sudah mulai agak menghargai apa yang saya sampaikan, tetapi ada yang mengira penawaran tersebut kurang buat saya dan menawari lebih banyak. Akhirnya justru semakin kuat hati ini untuk tegas menyampaikan..”pokoknya yang bisa disambung yang sesuai aturan, yang tidak sesuai aturan akan kita perbaiki dahulu apa penyebabnya”. Teman-teman keluar ruangan dengan menggerutu bahkan ada yang bilang “wah kalo model kayak gini, mo minta pindah cepat dengan cara halus atau mau yang kasar”.
Mendengarnya terasa takut tetapi itulah tantangan, dan amanah ini ujian buat saya. Seiring dengan waktu, teman-teman sudah memahami komitmen saya, dan aturan yang diterapkan memang sesuai yang seharusnya. Tidak ada lagi pertentangan, tidak ada lagi usaha teman-teman untuk memberikan uang, keakraban dan komunikasi seperti saudara akhirnya semakin terasa. Pengalaman berharga sebagai “mantan” Manajer Rayon yang ditakdirkan menghadapi banyak tantangan dan godaan amanah memang menarik dijalani tetapi tidak untuk diulangi. ~Maya Savitri ~
Nama
: Maya Savitri
NIP
: 7906088Z
Unit
: Area Situbondo