HATI-HATI, BUKAN TANGAN-TANGAN ATAU KAKI-KAKI

Pengajian yang rutin diadakan oleh kantor PLN Area Situbondo minggu kedua setiap bulannya ini selalu diramaikan oleh karyawan dan karyawati,Ibu-ibu PI, OS, dan siswa-siswi PKL. Pengajian ini ibaratnya air yang kita butuhkan untuk minum menghilangkan haus.Dengan sering mengadakan pertemuan semacam ini tubuh kita akan segar, bersemangat dan dapat berpikir jernih dikarenakan hidup kita teras tenang dan damai.

Tema bahasan kali ini cukup unik yakni karakter manusia ditentukan dari hati yang mereka miliki .Banyak jenis dan karakter manusia mulai yang baik dan tulus, baik diluar jelek didalam dan bahkan ada yang buruk kedua-duanya.Semua itu tidak terlepas dari hati yang mereka miliki dan mereka kuasai.

Mereka yang hatinya bersih adalah mereka yang selalu ingat kepada Rabb Sang Pencipta, selalu bersyukur atas keberkahanNya dan yakin atas segala pertolonganNya.Mereka yang memiliki hati bersih ini selalu tenang hidupnya baik tingkah laku maupun tutur katanya.

Sedangkan mereka yang hatinya terbungkus baik diluar dan hitam didalamnya adalah mereka yang memiliki sifat munafik.mereka manis dimulut tetepi pahit dirasa ( hehee ).intinya apa yang mereka ucapkan tidak sesuai dengan kenyataan yang ada.Sifat inilah yang sering membuat orang disekitarnya kecewa dengan perbuatan yang dilakukannya.mereka berjanji manis namun tidak menepatinya.

Terakhir orang yang hatinya sangat hitam.Ini adalah orang yang perbuatannya sudah melenceng dari ajaran bahkan orang dalam kategori ini bisa sampai keimanan terhadap Allah luntur bahkan hilang. Masyaallah..semoga kita selalu dalam lindunganNya dan tidak sampai menjadi orang dalam kategori ini. Bahkan orang munafik seperti kategori ini apabila dibiarkan dan tidak segera instropeksi diri maka bisa saja akan terjerumus dan menjadi orang yang memiliki hati hitam. Sungguh pertolongan Allah itu Maha Luas bagi siapa saja yang dikehendakiNya.Dengan selalu berbuat baik, menjalankan perintahNya seperti sholat 5 waktu dan amalan ibadah yang lainnya maka insyallah kita dapat meraih hati yang bersih.

Sekarang anda tahu kan mengapa ketika kita hendak bepergian saudara atau teman kita sering mengucapkan “ hati-hati dijalan yaa “ bukan tangan-tangan atau kaki-kaki dijalan yaa..hehee ( Vie )