Posted by Taretan Edisi Online
Jumat, 22 Februari lalu, siapa yang menyangka kalau hujan lebat di Besuki akan berakhir dengan banjir…??? Pasti tiada yang mengira. Sampai-sampai banjir tersebut menelan korban jiwa lho... Tiga orang anak dari warga Dusun Ketah, nyawanya tak tertolong lagi. Ketika mereka sedang asyik bermain dan mandi di sungai Demung, arus sungai tiba-tiba membesar dan menyeret ketiganya.
Tak hanya menelan korban jiwa, asset PLN pun juga ditelan mentah-mentah oleh banjir tersebut. Satu tiang TM milik PLN juga tak tau pindah kemana, Hilang begitu saja terseret arus. Tak ada saksi mata sama sekali pada malam yang mengerikan itu. Kalau Tuhan sudah berkehendak, siapa sih, yang bisa menghalangi…???
Bayangkan, dari sisi teknik, siapa yang bisa mengerjakan hal seperti ini…??? Tiangnya sudah hilang, tapi veerlink stick-nya masih ada. Petugas juga berusaha mencari tiang tersebut dengan menyelami sungai yang dalam itu, namun pencariannya tidak berbuah hasil. Seperangkat APP pelanggan AMR, tambak dari pengusaha DAVID PUJIANTO juga kena imbasnya. Pondasi GTT retak sehingga tiang tempat trafo dan APP tersebut miring. Akses jalan menuju tambak terputus, ikut longsor terkikis abrasi arus sungai. Akibatnya, tiada keputusan yang dapat diambil selain merubah lokasi GTT.
Peristiwa ini menyebabkan putusnya CO Branch jurusan Ketah. Jalan aspal pun juga ikut tergerus banjir.