Posted by Taretan Edisi Online
Thursday, December 6, 2012
Kunjungan Direktur Operasi Jawa Bali – Ngurah Adnyana di PLN Area Situbondo meninggalkan tantangan untuk membuat program unggulan pengelolaan asset jaringan
Tanggal 29 Nopember 2012 yang lalu Direktur Operasi Jawa Bali melakukan kunjungan kerja ke Area Situbondo yang sehari sebelumnya di Area Banyuwangi, Rayon Asembagus menjadi jujugan pertama kali karena berbatasan dengan wilayah kerja area banyuwangi.
Selanjutnya kunjungan dilakukan di Area Situbondo tentu saja banyak hal yang disampaikan diantaranya visual manajemen harus selalu update, juga menanyakan peta pohon untuk mendukung pelaksanaan perang padam jawa bali jilid II dan yang tak kalah menariknya OPI menjadi perhatiannya pelaksanaan OPI sudah merambah ke sub unit tapi kualitasnya perlu terus ditingkatkan, juga sempat melihat-lihat beberapa ruang kerja sambil mengamati pelaksanaan 5S.
Dirops JB tertarik dengan apa yang dilakukan di Rayon Wonosari yakni pegawainya menggunakan ikat kepala yang terbuat dari vinyl yah seperti mahkota yang bertuliskan “Lestrek mudhe tak usah pangadek” (bahasa madura) artinya Listrik murah gak pakai calo, ini merupakan salah satu bentuk sosialisasi kepada pelanggan bahwa untuk sambungan listrik mudah dan langsung ke PLN. Kemudian dilanjutkan ke Rayon Bondowoso yang mengabadikan instrimen atau infrastruktur kegiatan akademi Yantek.
Dalam keunjungan ke dua Rayon yang dipimpin oleh generasi muda Dirops JB memberikan perhatian lebih untuk melihat kreatifitasnya. Diakhir kunjungan di kantor Area Situbondo Dirops Jawa Bali memberikan tantangan kepada Manajer Area Situbondo dan jajarannya untuk membuat program unggulan mengelola asset jaringan mulai dari Gardu induk samapai dengan pelanggan. (djon)